Struktur Lini dan Staff
Struktur Lini dan Staff
Pengertian
organisasi lini dan staff :
Organisasi adalah
sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan bersama.
Adapun terdapat beberapa macam bentuk
struktur organisasi yaitu :
Struktur organisasi lini
Struktur organisasi lini
dan staff
Struktur organisasi
fungsional
Struktur organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini
adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara
vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Bentuk lini juga disebut
bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap
paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama.
Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Keuntungan dari struktur organisasi ini
adalah:
1) Orang-orang yang
mempunyai kekuasaan bertanggung-jawab dan terbuka.
2) Proses pengambilan
keputusan berjalan dengan tepat.
3) Disiplin kerja yang mudah
dikontrol
4) tingginya solidaritas
diantara anggota
5) adanya kesempatan yang
luas bagi para anggota untu dapat mengembangkan bakatnya.
Kerugian dari struktur organisasi ini adalah:
1) Tujuan organisasi sama,
atau tujuan dari pihak-pihak tertentu saja.
2) Pimpinan organisasi
terkadang berbuat semaunya.
3) kelangsungan hidup
organisasi sangat ditentukan oleh seseorang.
4) Kurang didalam
pengembangan aktifitas pada setiap anggota.
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf
adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan
wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan
pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola
organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran
nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai
bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada
struktu organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung.
Keuntungan dari struktur organisasi ini
adalah:
1) Adanya pembagian tugas
yang jelas antara kelompok lini dan kelompok staff.
2) Adanya pengembangan
spesialisasi untuk para anggota.
3) Koordinasi didalam
setiap bagian dapat diterapkan dengan mudah.
Keburukan dari struktur organisasi ini
adalah:
1) Adanya kemungkinan
pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
2) Para pemimpin baik lini
maupun staff sering mengabaikan nasehat dan gagasan yang ada.
3) pemimpin dan karyawan
yang kebanyakan tidak saling mengenal.
Organisasi dalam bentuk fungsional
Organisasi fungsional
diciptakan oleh F.W.Taylor. yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan
pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam
satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya
pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai
wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya
dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan dari struktur organisasi ini
adalah:
1) Adanya pembagian tugas
antara kerja pikiran dan fisik,
2) Dapat dicapai tingkat
spesialisasi yang baik.
3) Solidaritas antar
anggota yang tinggi.
4) Moral serta disiplin
keija yang tinggi.
5) Koordinasi antara
anggota berjalan dengan baik.
Keburukan dari struktur organisasi ini
adalah:
1) Insiatif perseorangan
sangat dibatasi.
2) Sulit untuk melakukan
pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang
tertentu.
Organisasi ini merupakan
gabungan kedua jenis organisasi yang terdahulu disebutkan (line dan staf).
Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan
wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian
juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga
bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.
Keuntungan organisasi ini
antara lain ialah keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih baik karena telah
dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan berkurang karena
mendapat dukungan dan bantuan dari staf.
Dalam kehidupan
sehari-hari apabila unit kerja (departemen, perusahaan dan sebagainya) akan
melaksanakan suatu rencana tidak selalu langsung diikuti oleh penyusunan
organisasi baru. Struktur organisasi itu biasanya sudah ada terlebih dahulu dan
ini relatif cenderung permanen, lebih-lebih struktur organisasi departemen.
Disamping itu unit-unit
kerja tersebut dijabarkan kedalam unit-unit yang lebih kecil dan masing-masing
unit-unit kerja yang lebih kecil ini mempunyai tugas dan wewenang yang
berbeda-beda (dirjen, direktorat, bidang, seksi, devisi, dan sebagainya). Masing-masing
unit kerja tersebut sudah barang tentu akan menyusun perencanaan dan
kegiatan-kegiatan. Untuk pelaksanaan rencana rutin cukup oleh staf yang ada
sehingga tidak perlu menyusun organisasi baru.
Apabila rencana atau
kegiatan tersebut tidak dapat ditangani oleh struktur organisasi yang telah ada
biasanya dibentuk, misalnya panitia tim kerja (kelompok kerja), komisi dan
sebagainya.
Alasan di pilihnya bentuk struktur organisasi
lini :
Karena dalam jenis
organisasi ini pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas.
Antar pimpinan dan pelaksanaan peran pemimpin . dalam hal ini sangat dominant
dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan
kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah kesatuan. perintah ini dan
kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya. Karena pimpinan berada dalam satu
tangan. Proses pegubahan atau pengambilan keputusan berjalan dengan cepat. Rasa
solidaritas antar anggota cukup baik karena saling mengenal disiplin dan
loyalitas sangatlah tinggi.
Memang bentuk organisasi
semacam ini khususnya di dalam institusi-institusi yang kecil sangat efektif
karena keputusan-keputusan cepat diambil dan pelaksaanya juga cepat
Komentar
Posting Komentar