Manajemen Personalia PT Mayora Indah
Manajemen Personalia PT Mayora Indah
Audit
manajemen atas fungsi personalia PT Mayora Indah Tbk dilakukan untuk menilai
efektivitas dan efisiensi dan pelaksanaan fungsi tersebut. Audit
manajemen dilakukan menurut kerangka yang terdiri dan penilaian tujuan sasaran fungsi personalia, pengkajian rencana, evaluasi organisasi dan tahaptahap perencanaan yang meliputi survei pendahuluan, penyusunan program audit, pengumpulan bahan bukti, analisis dan membuat kesimpulan. Tehnik pengumpulan bahan bukti adalah dengan pengamatan (observasi), melakukan
wawancara dengan manajer, menyebarkan kuesioner kepada 100 orang karyawan dari berbagi bagian, serta mengajukan Internal Control Questionaire kepada Kepala Departemen Personalia. Penulis menyimpulkan bahwa fungsi personalia PT Mayora Indah Tbk telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien terbukti dari realisasi program pelatihan dan rasio jumlah karyawan departemen personalia dengan jumlah karyawan
keseluruhan yang tidak terlalu besar. Selain itu dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa fungsi personalia berhasil menciptakan lingkungan kerja
yang positif, dibuktikan dengan employee turnover terus menurun dan trend absensi yang relatif stabil. Meskipun demikian terdapat beberapa hal yang
memerlukan perhatian manajemen dan penulis mengajukan saran-saran untuk perbaikannya.
manajemen dilakukan menurut kerangka yang terdiri dan penilaian tujuan sasaran fungsi personalia, pengkajian rencana, evaluasi organisasi dan tahaptahap perencanaan yang meliputi survei pendahuluan, penyusunan program audit, pengumpulan bahan bukti, analisis dan membuat kesimpulan. Tehnik pengumpulan bahan bukti adalah dengan pengamatan (observasi), melakukan
wawancara dengan manajer, menyebarkan kuesioner kepada 100 orang karyawan dari berbagi bagian, serta mengajukan Internal Control Questionaire kepada Kepala Departemen Personalia. Penulis menyimpulkan bahwa fungsi personalia PT Mayora Indah Tbk telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien terbukti dari realisasi program pelatihan dan rasio jumlah karyawan departemen personalia dengan jumlah karyawan
keseluruhan yang tidak terlalu besar. Selain itu dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa fungsi personalia berhasil menciptakan lingkungan kerja
yang positif, dibuktikan dengan employee turnover terus menurun dan trend absensi yang relatif stabil. Meskipun demikian terdapat beberapa hal yang
memerlukan perhatian manajemen dan penulis mengajukan saran-saran untuk perbaikannya.
Ada beberapa definisi
mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999)
menyebutkan manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian
kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui
orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di sini adalah pengkoordinasian
orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan
orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan
berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat
dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan efektifitas dan efisiensi,
perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara optimal pelibatan
tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya pengkoordinasian yang
disebut manajemen. Ahli-ahli lain juga memberikan definisi yang kurang lebih sama.
Gibson, Donelly, dan Ivancevich (1996) menyebutkan manajemen adalah proses yang dilakukan seorang
atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai
hasil-hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang itu sendiri. Follet dalam
Stoner dan Wankel (1986), menyebutkan bahwa manajemen adalah seni untuk melakukan sesuatu
melalui orang lain. Kemudian Siagian dalam Dadang dan Sylvana (2007)
mengemukakan bahwamanajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam
rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu
ilmu,manajemen harus
memiliki landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, makamanajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat
dikatakan bahwamanajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia
melalui orang lain.
Komentar
Posting Komentar