Mengapa Komunikasi di perlukan dalam organisasi ?
Mengapa
Komunikasi di perlukan dalam organisasi ?
Mengapa komunikasi penting dalam suatu organisasi ?
Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh mereka yang concern terhadap kajian
fenomena komunkai maupun mereka yang tertarik pada gejala-gejala
keorganisasian. Dalam kenyataan masalah komunikasi senantiasa muncul dalam
proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi,
yang berdampak kepada membangun budaya oranisasi, yaitu nilai dan kepercayaan
yang menjadi titik pusat organisasi. Tujuankomunikasi dalam proses organisasi
tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) .
Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam
pegalaman. Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang
terjadi dalam konteks dan jarngan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan
bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok. Pembahasan
komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi,
hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu
jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus
komunikasi vertikal dan horiso Mengapa komunikasi penting dalam suatu
organisasi ? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh mereka yang concern terhadap
kajian fenomena komunkai maupun mereka yang tertarik pada gejala-gejala
keorganisasian. Dalam kenyataan masalah komunikasi senantiasa muncul dalam
proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi,
yang berdampak kepada membangun
Unsur-unsur
Komunikasi ada 5, yaitu :
1. Komunikator
2. Menyampaikan
berita
3. Berita-berita
yang disampaikan
4. Komunikasi
5. Tanggapan atau
reaksi
Hambatan-hambatan
Komunikasi
1.
Hambatan yang bersifat teknis
2.
Hambatan semantic
3.
Hambatan perilaku
Klasifikasi Komunikasi
Dalam Organisasi,
·
Dari segi
sifatnya : Komunikasi lisan, Komunikasi
tertulis, Komunikasi verbal, Komunikasi non verbal.
·
Dari segi
arahnya : Komunikasi Ke atas, Komunikasi ke
bawah, Komunikasi diagonal keatas, Komunikasi diagonal kebawah, Komunikasi
horizontal, Komunikasi satu arah, Komunikasi dua arah.
·
Menurut
Lawannya : Komunikasi satu lawan satu,
Komunikasi satu lawan banyak (kelompok), Kelompok
lawan kelompok.
·
Menurut
Keresmiannya : Komunikasi
formal, Komunikasi informal.
1.
Komunikasi Informal
·
Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya
komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
·
Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau
kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam
suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang
bertentangan dengan perusahaan. Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat
maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar
berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai
mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan).
Komentar
Posting Komentar