ETIKA PROGRAMMER DALAM PROFESIONALITAS
ETIKA PROGRAMMER DALAM PROFESIONALITAS
Etika
Komputer, saat ini banyak masalah yang berkaitan dengan penggunaan computer
yang erat kaitannya dengan penyalahgunaan informasi yang tersimpan dalam
database computer dan berkaitan dengan informasi pribadi dan rahasia. Ada tiga
kategori dari masalah etika computer yaitu, compter menjadi alat untuk tindakan
yang etis, computer menjadi objek tindakan.
·
Komputer sebagai alat perilaku tidak etis
pada
zaman sekarang perampokan bank tidak lagi secara tradisional dengan menggunakan
topeng dan menodongkan senjata lalu membawa uang tersebut kabur, melainkan
dengan menggunakan komputer. Perampok hanya duduk di terminal komputer dan
memasuki system computer bank dan beberapa asset bank tersebut dapat di akses
secara mudah olehnya. Dalam kasus ini komputer digunakan untuk mencuri dan
masuk ke system suatu intansi dan melibatkan privasi. Informasi mengenai
instansi mauoun individu jadi diketahui. Selain iu, komputer hanya mempermudah
pencurian, tetapi tidak mengubah isu etika yang terlibat.
·
Komputer sebagai objek tindakan
Pembobolan(hacking)
saat ini udah sering terjadi. Hacking terjadi dalam berbagai bentuk, seperti
memperoleh akse tanpa izin terhadap database, memasukkan data yang salah ke
dalam database atau mengubah informasi yang ada, serta menyebarkan virus
melalui internet. Pembobolan merupakan masalah etika, karena melanggar privasi.
Para hacker tak hanya dari kalangan ahli komputer saja, namun banyak hacker
dari kalangan remaja. Seringkali, pelaku pembobolan hanya iseng mencoba
mengetahui kemampuan data dirinya dan kemampuan dari komputernya. Meskipun
demikian, havking merupakan penggunaan komputer secara tidak etis.
Hak – Hak Profesionalitas,
seorang programmer mempunyai hak yang seiring dengan tanggung jawab mereka. Dan
tidak semua hak timbul akibat status professional dalam bidang pekerjaan. Ada hak
– hak individual yang tidak memperhatikan statys professional, termasuk hak
privasi, hak berpatisipasi dalam kegiatan diluar lingkungan pekerjaan dan hak
melakukan protes. Hak programmer yang paling mendasar adalah hak kesadaran
moral professional. Hak yang mencakup untuk melakukan penilaian professional
dalam mencabut tanggung jawab dan kewajiban seseorang dalam melaukan penilaian
dengan cara yang beretika. Hak kesadaran moral professional memiliki banyak
aspek, seperti hak penolakan berdasarkan moral.
Profesionalitas, merupakan
sikap dari anggota profesi yang menguasai dengan sungguh – sungguh akan
profesinya. Professionalitas adalah sebutan terhadap kualitas sikap dari
anggota suatu profesi terhadap profesi terhadap profesinya serta kualitas
pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas –
tugasnya. Para programmer bekerja untuk clientnya. Client tersebut biasanya
membuat beberapa permintaan kepada programmer harus menunjukan ke
professionalitasnya dalam menyelesaikan pengajarannya. Dari awal pembuatan
program harus dipikirkan secara matang – matang, mulai dari designnya, fiturnya
serta program tersebut bias berjalan.
Syarat
profesionalitas yang harus di miliki programmer ialah :
·
Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya
·
Penguasaan kiat – kiat profesi berdasarkan
riset, bukan hanya teori saja.
·
Pengembangan kemampuan professional yang
berkesimbungan.
Perlu diingat para programmer
tidak dapat membuat program sesuai keinginannya, tetapi harus memperhatikan
aturan program sampai hal tersebut selesai. Dan harus bias mempertimbangkan apa
program itu telah sesuai dengan permintaan client. Seorang programmer juga
harus mampu menerapkan keamanan pada system kerja programnya agar terlindungi
dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab. Ciri – ciri professionalism yang
dibutuhkan seorang programmer ialah:
·
Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas
di bidang IT.
·
Memiliki pengetahuan yang luas di komunikasi
dengan manusia maupun dengan masyarakat
·
Tanggap terhadap masalah client, serta paham
atas isu – isu etis
·
Mampu bekerja sama (team work).
Kesimpulan
: Setiap
profesi pasti mempunyai etika masing – masing. Pada profesi programmer belum
ada undang – undang khusus yang di buat. Oleh sebab itu, programmer harus bias menjaga
amanat dan tidak main – main dalam pekerjaannya seperti project dengan
clientnya. Para programmer juga harus jujur mengenai program yang dibuatnya
bukan mengambil dari milih orang lain. Serta jangan melakukan tindakan kejahatan
melalui komputer dengan kemampuan yang ia miliki demi untuk mengukur
kemampuannya.
sumber : http://www.kompasiana.com/faisalazharsagala/58c0d54a5fafbd8b0512d3c2/etika-programmer-dalam-profesionalitas?page=all#
sumber : http://www.kompasiana.com/faisalazharsagala/58c0d54a5fafbd8b0512d3c2/etika-programmer-dalam-profesionalitas?page=all#
Komentar
Posting Komentar